“
Talk about our future like we had a clue”
Never plan that one day, I'd be losing you
Tidak membayangkan suatu saat nanti aku akan kehilanganmu. Itulah yang kurasakan saat ini. Berandai andai tentang indahnya masa depan. Menikmati kesenangan dan keriaan masa kini, sedikit terlupa akan rasa sakit yang bisa saja terjadi esok hari. Entah kapan.
Sayang, aku mencintaimu.
Benar itu yang kurasakan padamu kemarin dan hari ini.
Entah bagaimana esok hari , aku masih berharap aku bisa mencintaimu sebesar rasa cintaku kemarin dan hari ini.
“
We keep all our promises, Be us against the world”
masa indah ini semoga tidak pernah berakhir, iya kan sayang. Apakah doamu juga sama seperti ku ?
Kuharap ya.
Bersama kita pernah saling berucap janji. Dan tak sepantasnya pula kita memingkari janji yang kita buat sendiri. Aneh rasanya, iya kan. Kalau memang kita tahu tidak akan kita tepati, buat apa kita berjanji . iya gak sayang? Apa kamu sependapat denganku dalam hal ini?
Dengan segala perbedaan yang kita miliki, bersama kita melawan keteraturan hidup. Sementara manusia normal melakukan hal hal yang biasa dilakukan manuisa normal lainnya, kita melakukan dengan cara kita sendiri tanpa harus terpaku pada keteraturan keteraturan itu. Aku suka cara kita ini sayang. Bukan sekedar karena aku menikmatinya, kita berdua menikmatinya, tapi lebih kepada esensi kita tetap menjadi diri kita sendiri ditengah kebersamaan kita. Kita terlahir sebagai pribadi yang berbeda, tidak sepantasnya kita menjadi sama hanya karena kebersamaan kita.
Aku tetap harus menjadi wanita dengan kepribadianku sebelum bertemu denganmu. Dan kamu tetap harus menjadi pria hebat seperti sebelum aku mengenalmu. Kita hanya perlu menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih ikhlas dan lebih bisa menerima sifat pribadi yang lain ditengah kebersamaan kita. Bukan mengubah atau memaksa berubah sifat yang lain agar lebih bisa mengerti kita. Bukan begitu, bukan begitu essensi nya sayang. Kau pasti mengerti kan? Untuk itulah kau membebaskan tetap menjadi diriku sendiri, meski diperjalanannya sering kali kau menguji tingkat kesabaranku.
“
And in another life, I would make you stay”
So I don't have to say, You were the one that got away. The one that got away
Dan suatu hari ini, aku ingin kita tetap bertahan bersama, berjuang bersama dalam dua pribadi yang bisa melebur. Aku ingin kau tetap berada disampingku selalu dan aku setia menemanimu. Hingga aku tak perlu mengatakan pada semua orang cerita atu kisah hebat tentang sosokmu sayang.
Hingga aku tak perlu membanggakanmu sebagai ‘pria yang pernah disampingku’. Sungguh, aku tidak pernah mengatakan hal itu. Aku selalu berharap kamulah pria yang menjadi ayah bagi anak anakku, anak anak kita berdua sayang. Aku ingin kamu menjadi pria yang memperdengarkan adzan pertama bagi anak anak kita kelak. Aku ingin kamu menjadi pria yang bersama denganku membimbing anak anak kita bagaimana mereka memanggil orangtua mereka, bagaimana mereka berkenalan dengan seluruh anggota keluarga kita. Aku ingin kamu menjadi pria yang mengenalkan mereka apa itu hidup, apa arti hidup, bagaimana setiap manusia pasti memiliki kehidupan yang berbeda.
Sayang, aku ingin kamu menjadi pria yang akan menjadi panutan mereka. Jika anak kita perempuan, aku ingin dia mengenal ayahnya sebagai sosok yang hebat sepertimu. Sosok pria yang pantas dijadikan sebagai kriteria pertama calaon suami yang baik. Jika anak kita lelaki, aku ingin dia menjadikanmu panutan dalam hal bagaimana seorang lelaki seharusnya memperlakukan wanita yang ia cintai. Karena aku merasakan kaulah pria hebatku sayang. Pria yang sangat cocok menjadi panutan anak anak kita kelak.
“
Sometimes when I miss you, I put those records on“
saat terberat adalah saat saat aku dalam kesendirian malam, merindukanmu seorang diri , ditempat yang sangat jauh dari dirimu. Memori indah itu akan kuputar kembali dipikiranku. Dan disaat saat seperti itu, aku hanya bisa merindukanmu.
HANYA BISA MERINDUKANMU. Tidak lebih.
“
All these money can't buy me a time machine ,Can't replace you with a million rings“
dan takan ada seorang pun didunia ini yang mampu menggantikan sosokmu. Dihatiku.
Terinspirasi dari lagu : Katy Perry – The One That Got Away
0 komentar:
Posting Komentar