Sedikit cerita tentang diriku.
Apa yang kalian tahu tentang diriku ?
Orang seperti apakah aku dimata mu ?
Tahukah kau akan mimpiku ?
****
Aku pernah beberapa kali iseng nyeletuk , “aku kan pendiam”. Awalnya hanya sekedar bercanda, menanggapi guyonan atau apalah. Jawaban yang kudengar cukup beragam, namun dengan inti yang sama. Seorang zara bunga namira bukan lah gadis pendiam. Titik .
Oke baiklah. Aku bukan seorang gadis pendiam dimata teman temanku SMP,SMA,teman kuliah, dan tetanggaku. Dimata mereka (mungkin) aku seorang gadis hiperaktif yang selalu bercanda. Hmmmm. Seperti itukah aku yang sesunnguhnya?
Aku tidak se hiperaktif yang kalian kira, jujur saja. Aku hanya hiperaktif saat mood ku sedang baik. Aku tidak setiap saat bercanda, tidak setiap saat bisa membuat kalian tertawa, tidak cerewet setiap saat. Aku bahkan merasa kadang kesepian. Terasing dari kalian. Aku tidak mudah membaur. Tidak mudah berkenalan dengan orang baru. Bahkan segalanya namoak sulit dimataku. Untuk menghadiri pertemuan dengan orang orang yang sudah dekat pun terkadang aku terlalu takut, atau bisa dibilang gugup. Kurang percaya diri dan selalu ragu. Itu aku, menurutku. Namun dimata kalian, namoaknya aku tidak penakut. Bukankah begitu?
****
Yang kalian tahu tentang aku, apalagi teman temanku ?
Pernah beberapa kali aku mendengar orang-orang membicarakanku. Tentu bukan dalam hal positifnya----kau tahu, orang orang tidak akan pernah berbicara positif tentangmu kecuali kau adalah manusia paling sempurna yang pernah mereka temui, which is means NO ONE TELL GOODSTORY OF ANOTHER ONE. Cerita cerita tentang sesuatu yang negatif selalu lebih menarik daripada cerita cerita tentang sisi positif, itu pasti. Dan yang kudengar,seperti yang sudah kalian tebak, gossip murahan yang bisa saja hanya karangan karena rasa iri berlebihan. Dengan sedikit bumbu lebay disana sini dan sedikit air mata gombal, menyebarlah kisah sedih tentang dirimu yang dipermalukan olehku. Oke saja, mereka percaya dan gossip mulai menyebar. Tatapan orang yang kukenal mulai berubah, tapi tidak masalah. Tidak kuhiraukan, acuhkan saja.
Mungkin kalian bisa bilang aku cuek, tapi nyatanya aku tidak. Aku tidak semudah itu mengacuhkan gossip murahan tentang diriku, tidak segampang itu mengenyahkan pikiran buruk tentang dirimu, tapi aku mencoba. Dan aku bisa. Yang perlu kau lakukan untuk mengenyahkan gossip murahan tentang dirimu dari pikiranmu adalah DO SOMETHING. THINK CREATIVE,THINK POSITIVE. Musuh adalah musuh. Cara terbaik untuk menjauh dari musuhmu, bukan membunuhnya, tapi berlarilah dua langkah dari musuhmu. Tinggalkan dia jauh di belakang dengan prestasimu. Musuhmu bukan siapa siapa. Acuhkan saja, dan dia mati perlahan.
Menyibukkan diri adalah salah satu hal termudah untuk mengusir pikiran pikiran jahat. Terlibat dalam kegiatan positif seperti organisasi dikampus cukup membantu, walaupun sebenarnya terlibat dalam organisasi atau sebuah kepanitiaan akan membuatmu stress berkelanjutan, paling tidak, kita stress bukan karena omongan orang lain. Kita melakukan sesuatu yang bermanfaat, untuk orang lain dan diri kita sendiri. Dengan berkegiatan positif, kita akan semakin sadar bahwa apa yang mereka bicarakan tentangmu dibelakang, tidak akan berpengaruh terhadap dirimu. Ingat saja pepatah “ANJING menggonggong. Kafilah berlalu”
****
Tahukah kalian akan mimpiku?
Sedikit aneh, tapi aku bangga. *senyum senyum*
Bukan mimpi muluk tentang menjadi dokter atau presiden atau apalah. Yah memang dokter sebuah cita cita mulia, sangat mulia bahkan untukku sampai aku tidak pernah terpikir untuk menjadi dokter. Tanggung jawab terhadap nyawa orang lain sungguh berat. Memang masa depan akan sangat cerah, tapi aku tahu, tanggung jawab. Menjadi presiden juga bukan mimpi yang buruk. Bayangkan saja, tinggal di istana, dielu elukan masyarakat se Indonesia, foto hampir diseluruh sekolah di Indonesia, jalan jalan kunjungan keluar negeri, masuk tivi setiap saat, hidup keluarga terjamin, dan hal hal baik lainnya, bukankah mimpi yang sangat sempurna? Tapi aku tidak sehebat itu untuk berani bermimpi menjadi presiden. Mau jadi apa negaraku jika aku yang memimpin ? *tertawa sinis*
Mimpiku cukup sederhana. Bukan menjadi artis tentunya. Oke,menjadi memang cukup menggoda. Mimpiku hanyalah suatu saat aku punya sesuatu untuk diceritakan kepada keturunanku. Aku bukan hanya menjadi aku yang biasa saja, aku ingin menjadi aku yang bermakna. Aku ingin namaku ditulis dalam sejarah. Entah sejarah seperti apa, namun aku ingin orang lain mengenalku. Membicarakanku suatu saat nanti. Membuat anak cucuku bangga terlahir dari rahim wanita seperti ku. Itu mimpiku.
Entah bagaimana nanti cerita itu akan dimulai, atau sudah dimulai tanpa kusadari, aku ingin mimpiku terwujud. Untuk mereka diluar sana yang mengenalku, atau tidak, maukah kalian membantuku mewujudkan mimpiku ?
Salam,
Tetaplah dijalankan yang kalian yakini kebenaranya,percayalah, Tuhan selalu bersama kita.
0 komentar:
Posting Komentar